JAKARTA
- Sebuah penelitian yang dipublikasikan The Journal Of Fisiologi menunjukkan bahwa paparan asap rokok dapat menyebabkan gangguan pendengaran pada balita.

Disebutkan bahwa paparan nikotin yang dihisap sang ibu dapat  merusak genetik si janin, penurunan aktivitas otak, serta paru-paru yang lemah pada janin tersebut.  Bahkan diungkapkan bahwa asap rokok yang mengenai ibu hamil, bisa membuat kesehatannya memburuk sehingga mengalami komplikasi saat persalinan.

Menurut penelitian ini, asap rokok yang konsisten mengenai anak berusia antara 3 bulan hingga 3 tahun, juga bisa menyebabkan gangguan pendengaran.

Asap rokok yang mengenai anak balita juga dapat menyebabkan perkembangan abnormal pada batang otak pendengaran mereka. Sehingga  menyebabkan kemampuan mendengar menjadi  lebih lemah.

Penelitian itu  menyimpulkan bahwa  paparan asap rokok yang rutin terjadi dapat menyebabkan gangguan pendengaran pada anak-anak.

Sumber: Cantik.tempo.co