BUCHAREST — Pemerintah Romania akan mulai memberlakukan regulasi baru terkait kawasan bebas dari rokok di tempat umum, yang mulai berlaku tengah malam waktu setempat, Rabu (16/3/2016).
Menjelang pemberlakuan regulasi tersebut, sejumlah kantor pemerintahan telah melakukan persiapan. Mereka mengeluarkan semua asbak yang semula disediakan di dalam gedung.
Undang-undang ini muncul menyusul kasus kebakaran sebuah klub malam di Bucharest pada 30 Oktober lalu. Peristiwa itu menyebabkan 64 orang tewas. Kejadian itu yang kemudian menginspirasi lahirnya aturan yang lebih ketat ini.
Perdana Menteri Dacian Ciolos yang bukan perokok, seperti dilansir kantor berita Associated Press, mengatakan, pemerintah akan menjelaskan panduan mengenai regulasi itu kepada warga secara online.
Sementara itu, pegawai kantor pemerintahan juga memasang simbol-simbol larangan merokok di berbagai termpat di kantor, selain membawa keluar asbak-asbak tersebut.
Sejauh ini, berdasarkan data yang ada, tercatat satu dari empat penduduk di Romania adalah perokok.
Namun demikian, para tahanan di penjara tetap diizinkan untuk merokok. Sementara itu, di bandara pun akan disediakan tempat khusus untuk perokok.
Dalam peraturan ini juga disebutkan bahwa aparat berwenang dapat menutup tempat usaha yang kedapatan melanggar aturan pemerintah tersebut.