JAKARTA - Sejumlah mahasiswa melakukan aksi untuk menolak pameran rokok bertajuk World Tobacco Process and Machinery (WTPM) yang akan diselenggarakan di Jakarta International Expo Centre (JIExpo) pada 27-28 April 2016 ini.
Aksi itu dilakukan oleh mahasiswa gabungan dari Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISM KMI), Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISM KI), dan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (BEM FKM UI).
Mereka menggalang tanda tangan dari masyarakat yang sedang mengikuti kegiatan car free day (CFD) di kawasan bundaran HI, Minggu (3/4/2016).
"Banyak alasan kami menolak kegiatan itu," kata Humas ISMKMI Kesa saat ditemui di sekitar Bundaran HI, Jakarta.
Kesa menuturkan, adanya pameran tersebut menunjukkan pemerintah mengkhianati peraturan yang ada. Peraturan yang dimaksud tertera dalam PP Nomor 109 tahun 2012 tentang perlindungan konsumen terhadap produk tembakau.
"Aturan lainnya seperti yang tertuang dalam Pergub nomor 1 Tahun 2015 tentang Larangan Reklame Rokok dan Pergub Nomor 255 tahun 2015 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pergub nomor 1 tersebut," ungkap Kesa.
Ia menambahkan, tanda tangan yang terkumpul akan diberikan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama Senin (hari ini, red).