JAKARTA -
Kepala Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan (PKEKK) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Prof Hasbullah Thabrany mengatakan pengendalian tembakau tidak akan mematikan siapa pun, termasuk petani dan buruh.

"Kalau ada yang tidak setuju dengan usulan kenaikan cukai tembakau, termasuk DPR, mungkin karena pemahamannya tidak menyeluruh," kata Hasbullah dikutip dari Antara, Selasa (20/12/2016).

Hasbullah mengatakan pengendalian tembakau selama ini selalu divonis mematikan petani dan buruh. Padahal, pengendalian tembakau selama ini justru memperhatikan kesejahteraan petani dan buruh.

Justru selama ini petani tembakau tidak sejahtera karena berada pada tingkat terendah dalam rantai produksi tembakau. Hal itu terbukti dengan penghasilan petani yang tidak kunjung naik, padahal produksi dan konsumsi rokok di Indonesia terus mengalami kenaikan.

"Justru yang mendapatkan peningkatan penghasilan adalah industri rokok besar yang notabene sudah dikuasai oleh asing," ujarnya.

Hasbullah mengatakan survei yang dia lakukan terhadap petani sangat menyedihkan. Bagi mereka, tidak masalah menanam apa yang penting penghasilan meningkat. Jadi tidak harus menanam tembakau.

Sumber: Metro TV News