TARAKAN
- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan bantuan program senilai Rp11,822 miliar di Kota Tarakan, Kalimantan Utara.

Adapun bantuan tersebut terbagi dalam Program Keluarga Harapan (PKH) Rp3.111.465.000, bantuan disabilitas Rp25.200.000, bantuan lanjut usia Rp48.000.000, dan beras sejahtera Rp8.637.358.500.

Dana tersebut, terbagi dalam empat kecamatan, 1.265 penerima PKH dan 24.788 keluarga penerima beras sejahtera. Dalam sambutannya, orang nomor satu di Indonesia itu meminta agar dana bantuan tidak disalahgunakan.

"Saya titip, dana-dana tadi, jangan dipakai untuk beli hal-hal yang tidak bermanfaat," ujar Jokowi di Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu (23/3/2016).

Penyalahgunaan tersebul misalnya, dipakai untuk membeli rokok. Selain itu, ia berpesan agar duit tersebut juga tidak digunakan untuk membeli pulsa.

"Diminta suami untuk beli rokok, atau diminta anak untuk beli pulsa, tidak boleh. Itu untuk gizi anak, gizi bayi, dan anak-anak untuk sekolah," tukasnya.