Bulan Ramadhan adalah bulan suci yang dimana pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu nerak ditutup rapat rapat. Ramadhan adalah bulan dimana manusia dilatih untuk menjadi manusia yang sabar, sabar dalam menahan lapar, dahaga, amarah. tak hanya itu pula Ramadhan juga adalah bulan untuk membersihkan diri, dari segala salah dan dosa atas setiap perbuatan manusia.
Bulan Ramadhan pula dalah moment yan sangat tepat untuk berhenti menjadi seorang pecandu rokok. jika biasanya seorang yang memiliki kebiasaan sering mengisap rokok di waktu pagi hari, siang dan sore, kini seorang pecandu bisa sedikitnya mengurangi kebiasaan merokoknya hingga 50%.
Di luar bulan suci Ramadhan, seorang pecandu dapat menghabiskan hingga 2 box rokok dalam waktu sat hari. Seorang Dokter dan hipnoterapis Klinik Hipnoterapi Rumah Jati Sehat, Solo, Jawa Tengah Jiemy Ardian mengatakan, “Dalam kasus kecanduan kronis, ada beberapa struktur otak yang rusak dan beberapa saraf yang tidak berfungsi lagi. Kemampuan regulasi emosi pun memburuk, seorang pecandu menjadi lebih sulit menahan diri dan rentan depresi.”
Kemudian bagaimanakah caranya, Jiemy menuturkan bahwa cara untuk berhenti bisa dilakukan dengan mengalihkan kecanduan rokok dengan mencari aktivitas atau hal lain sebagai ganti dari hal itu, atau bisa juga mencari kegioatan lain pada saat-saat yang biasanya diisi dengan merokok. contohnya, ketika setelah makan, seorang pecandu rokok seringnya dengan sengaja mencari hal-hal baru di luar kebiasaannya merokok. Lalu hal yang penting pula dalah ia berusaha menjauhkan diri dari situasi atau lingkungan yang mendukungnya untuk merokok.
Siapkah anda berhenti menjadi seorang pecandu rokok ?
Sumber: Kabardunia.com