BANGKA -- Reklame dan baleho yang mempromosikan tentang rokok merajalela di Pangkalpinang.
Hal tersebut diakui Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan, Dinkes Babel, Bahuri ZND bahwa sebaiknya pemerintah memikirkan pendapatan lain untuk pemasukan daerah.
"Kita akui reklame rokok cukup marak, oleh karena itu sebaiknya pemda mencari sumber pendapatan lain saja, jangan lagi mengharapkan dari rokok," ujar Bahuri ditemui bangkapos.com, usai acara sosialisasi KTR, Kamis (10/12), di Golden Vella.
Ia mengungkapkan, banyaknya penyakit dan orang yang meninggal akibat rokok. Termasuk perokok pasif yang juga terkena imbas dari bahaya asap rokok.
"Karena itu kita harus tingkatkan komunikasi, inovasi dan edukasi (KIE) harus di perluas mulai dari rumah tangga dan lingkungan," pungkasnya.