JAKARTA - Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Bersama Lawan Industri Rokok (GEBRAK) melakukan aksi damai di sekitar lokasi pameran mesin produksi rokok di Gambir Expo, Jakarta Pusat, Rabu, 17 Mei 2019. Peserta aksi berjumlah sekitar 100 orang melakukan long march dari sekitar Hotel Grand Mercure Kemayoran hingga ke depan JI EXPO. Aksi tersebut merupakan respons atas diselenggarakannya pameran mesin produksi rokok (World Tobacco Procces and Machinary) di Gambir Expo, Jakarta Pusat, pada 17-18 Mei 2017.
Koordinator GEBRAK, Manik, mengatakan bahwa mahasiswa yang tergabung dalam GEBRAK menolak World Tobacco Procces and Machinary atau WTPM karena berpotensi menimbulkan mekanisasi secara besar-besaran. Buruh industri rokok akan digantikan oleh mesin untuk melakukan produksi secara massal.
Menurut Manik, pameran tersebut mengindikasikan masih adanya permintaan terhadap mesin produksi rokok serta adanya variasi rokok jenis baru di Indonesia. Pasar rokok di Indonesia masih dianggap bersahabat dan dapat berkembang. Melihat keadaan ini GEBRAK menyerukan gerakan bersama melawan industri rokok dan menolak acara World Tobacco Procces and Machinary.
Peserta aksi berasal mahasiswa berbagai perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia, Universitas Yarsi, STIKIM, Universitas Diponegoro, dan Universitas Islam Negeri. Selain melakukan long march, mereka juga melakukan aksi teatrikal dan orasi. Dua puluh satu orang membawa replika rokok raksasa berukuran 9 meter. Aksi berlangsung tertib dan situasi lalu-lintas di sekitar aksi damai berjalan lancar. Polisi menjaga aksi di gerbang JIEXpo sekitar 10 orang. Gerbang ditutup sementara aksi berlangsung.
Sumber: Tempo.co