Jambi, 11 Mei 2018 Petualangan 365 Hari FCTC Warrior di 25 Kota telah memasuki kota ke 19, Kota Jambi yang mendapat kepercayaan untuk mementasakan wayang FCTC (Framework Convention On Tobacco Control) tidak disia – siakan oleh FCTC Warrior Jambi Ria Wati Hastuti, seakan tidak mau kalah dengan 18 kota lainnya, pada kesempatan ini Ria melakukannya di salah satu Sekolah dasar di Kota Jambi tepatnya di SDN 184/IV Kota Jambi.


Menurut Ria, prevalensi perokok yang tidak turun sampai detik ini sangat membahayakan, apalagi umur perokokpun semakin dini menyasar hingga ke anak – anak yang masih menduduki bangku Sekolah Dasar “sangat memprihatinkan melihat adik – adik yang merokok semakin banyak, siswa menganggap siswa sekolah yang merokok sudah sesuatu yang wajar, bahkan siswa SD pun tidak mempermasalahkan itu, makanya target edukasi aku sedini mungkin, kebetulan kegiatan wayang FCTC ini bisa mempermudah memberikan pemahaman kepada anak – anak, tidak perlu persentasi yang berat – berat sehingga membuat anak – anak sulit mengerti” 

Untuk menjalankan aksinya ini Ria dibantu oleh teman – teman dari PKBI (Pusat Keluarga Berencana Indonesia) Jambi, antusias siswa – siswa untuk mengikuti kegiatan ini juga sangat baik, terlihat bagaimana siswa – siswi SDN 184/IV Jambi, mengetahui bahaya iklan rokok yang menyasar mereka dari karakter TAPS Ban, ataupun dari karakter Cukai anak – anak bisa paham bagaimana uang jajan mereka bisa dihabiskan dengan membeli rokok, karena harga rokok sangat murah dan terjangkau “6 superhero ini kan diadopsi dari pasal – pasal yang ada dalam FCTC, seperti peraturan tentang pelarangan iklan rokok diperankan oleh karakater TAPS Ban, dan peraturan harga rokok melalui karakter Cukai Zei, banyak anak – anak yang memperagakan jurus – jurus TAPS Ban untuk menghapuskan iklan rokok, lucu sekali melihat tingkah mereka dan baiknya itu memberikan pengetahuan yang bagus untuk melindungi diri mereka sendiri” tutur ria.

Cerita yang terkandung dalam pementasan wayang FCTC Warrior bukan hanya dongeng semata, Ria termasuk salah satu anak muda yang ikut dalam penyusunan sebuah buku “Ketika Invasi Iklan Rokok Tak Terbendung Lagi” sebuah laporan hasil monitoring iklan rokok yang dilakukan oleh 15 anak muda yang menamakan diri mereka Pembaharu Muda. Dibuku tersebut tersaji bagaimana iklan rokok dengan hebat meyasar anak muda, mulai dari konten – konten iklan rokok yang bernuansa anak muda, seperti dikemas dengan tema music, petualangan dll, hngga lokasi iklannya yang ada di tempat – tempat anak muda berkumpul, tempat nongkrong, Gedung olahraga bahkan sekolah.

Ria berharap ada langah tegas yang diambil pemerintah untuk melindungi anak dari bahaya konsumsi rokok, karena dirinya dan teman – temanya tidak mampu berbuat banyak “ya kita Cuma bisa melakukan upaya – upaya kecil begini, makanya kita minta dukungan pemerintah untuk ikut berkolaborasi bagaimanapun yang membuat kebijakan kan pemerintah, kalua ada regulasi yang baik yang bisa melindungi anak – anak kita akan dukung 100%, apalagi pelarangan iklan rokok sudah masuk kedalam indicator Kota Layak Anak, ayo harusnya Jambi bisa menjadi Kota Layak Anak yag terbebas dari iklan promosi dan sponsor rokok” tutup Ria.

Menuju Ranah Minang


Setelah Kota Jambi, Petualangan 365 Hari FCTC Warrior di 25 Kota akan melanjutkan petualangan di Kabupaten Mentawai dan Kota Padang, antusias anak muda ranah minang sudah tidakk terbendung lagi di 2 kota tersebut.
Seperti apa petualangan nanti di Sumatera Barat?
Saksikan terus keseruannya di : www.FCTCuntukIndonesia.org